MAGELANG -Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang menggelar rapat koordinasi penyusunan lembaga di Meeting Room PCNU pada Sabtu (11/01). Rapat ini bertujuan untuk memperkuat struktur dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di kalangan jamaah dan jam'iyyah NU di wilayah Kabupaten Magelang.
Acara dibuka dengan pengarahan dari Rois Syuriyah PCNU, KH. Toha Mansur, dan KH. Achmad Izzuddin, yang menekankan pentingnya pembenahan internal organisasi melalui pembentukan lembaga-lembaga yang solid dan profesional. Dalam arahannya, KH. Toha Mansur menyampaikan bahwa keberhasilan jam'iyyah NU sangat bergantung pada kekuatan SDM yang ada, serta kemampuan lembaga-lembaga NU dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Ketua PCNU, Gus izzuddin mengatakan berkhidmat di NU dalam struktur apapun memiliki derajat yang sama. " Mau menjadi pengurus cabang, harian, lembaga, mwc atau ranting, memiliki derajat yang sama, sama pentingnya".
"Kelepegurusn lembaga di PCNU adalah tangan dan kaki kami. Tanpa ada lembaga tidak ada kegiatan apa apa. Jadi lembaga sangat penting."
Menurut rencana, pelantikan lembaga akan dilaksankan pada 27 Januari 2025 dibarengkan dengan harlah NU ke-102 sekalian musker.
Selaiin itu, penataan administrasi harus terus mengikuti aturan main yang ada. "PCNU kab Magelang yang masuk great A tentu terus berbenah terutama untuk jabatan ganda."
Nantinya tidak ada stempel lembaga, yang ada stempel PCNU. Juga, bendahara hanya terpusat, yaitu bendahara PCNU.
Rapat ini juga mengundang para personil yang akan menduduki posisi di lembaga-lembaga PCNU untuk membahas peran dan tanggung jawab masing-masing. Diharapkan, penyusunan lembaga ini dapat memperkuat jalannya program kerja NU di tingkat kabupaten, serta lebih efektif dalam menjalankan visi dan misi Nahdlatul Ulama.
Dengan terlaksananya rapat koordinasi ini, PCNU Kabupaten Magelang berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih baik antar lembaga dan anggota jamaah, serta membawa NU ke arah yang lebih maju dan mandiri.
Acara dihadiri jajaran pengurus harian syuriyah dan tanfidziyah serta calon ketua lembaga.