DUKUN – Nuansa semangat kemandirian dan keberlanjutan menyelimuti acara Grand Opening Numart 5 MWCNU Dukun yang dilaksanakan di Banyudono, Dukun. Acara ini menjadi momen bersejarah bagi warga NU di wilayah Dukun, karena Numart 5 hadir sebagai salah satu upaya konkret dalam mengembangkan kemandirian ekonomi jamaah dan jam'iyyah NU.
Peluncuran Numart 5 ini dihadiri oleh beberapa Pengurus Harian, di antaranya Ketua Tanfidziyah PCNU, KH. Achmad Izzuddin, yang secara langsung meresmikan toko tersebut. Dalam sambutannya, Gus Izzuddin menekankan pentingnya pengelolaan ekonomi secara profesional. "Semangat kemandirian NU harus diimbangi dengan pengelolaan ekonomi yang baik dan profesional, agar kegiatan ini bisa berkembang dan memberikan manfaat besar bagi warga NU," ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Rois Syuriyah PCNU, KH. Toha Mansur, serta pengurus harian PCNU dan MWCNU Dukun. Mereka semua memberikan dukungan penuh terhadap langkah strategis ini dalam mewujudkan kemandirian ekonomi melalui pengelolaan Numart.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan pemotongan pita sebagai simbolis pembukaan toko, yang diikuti dengan kegiatan cabut amplop bagi pengunjung yang melakukan pembelanjaan minimal Rp200.000, dengan ketentuan tidak membeli produk rokok. Program ini menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk lebih bijak dalam berbelanja.
Numart 5 bukan sekadar toko biasa. Ini adalah bukti nyata dari usaha memperkuat perekonomian warga NU, dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan. Kehadiran Numart 5 diharapkan bisa menjadi model bagi pengembangan jaringan toko serupa di berbagai wilayah lain, sebagai bagian dari usaha NU dalam mewujudkan kemandirian ekonomi yang lebih tangguh dan mandiri.
Dengan semangat gotong royong dan profesionalisme, diharapkan Numart 5 dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, sekaligus mempererat hubungan antarwarga NU dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Pewarta : Najib Chaqoqo
