MAGELANG- MI Arrosyidin Gelar Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Diikuti seluruh guru dan tenaga kependidikan di Aula MI pada (20-21/02/2024).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Komite Madrasah Sekaligus Kepala Desa Pucang Drs. KH. Anwari beserta wakil Khudaifah, S.Ag, Dekan FTK, Andrian Gandi W, Narasumber, jajaran guru, beserta tendik MI Arrosyidin.
Dalam sambutannya Kepala MI, Bahrudin Rifai, S.Pd.I mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan kerjasama INISNU Temanggung dalam meningkatkan mutu guru Madrasah.
"Zaman semakin berkembang, kami merancang, mempersiapakan kegiatan ini dengan melibatkan INISNU Temanggung. Semoga workshop lancar, guru dapat menerima materi dengan baik serta mampu mengimplementasikannya kepada siswa".Paparnya
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu kegiatan tersebut.
Selanjutnya, Komite sekaligus Kepala Desa Pucang, Drs.KH Anwari, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini merupakan terobosan dari MI Arrosyidin dalan meningkatkan kompetensi guru. Melalui kegiatan ini kami serasa menemukan jati diri NU yang sesungguhnya. Adapun gebyar dan gemuruhnya kegiatan NU ada intisari yaitu peningkatan, sentuhan dan implementasi yang lebih baik." Ungkap santri KH.Abdul Hadi Shofwan Pendiri INISNU itu dilanjutkan membuka acara tersebut.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Andrian Gandi Wijanarko, menyampaikan kegiatan ini sebagai awal yang baik dengan dilandasi kerjasama atau MoU antara kedua lembaga. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.
Dalam kesempatan itu, MI Arrosyidin menghadirkan dua Narasumber yaitu, Faizah,M.Pd selaku Kaprodi PGMI INISNU dan M.Ulfi Fadli, M.Pd Kepala MI ELPIST (Labschool PGMI INISNU Temanggung).
Kaprodi PGMI, Faizah, M.Pd memaparkan konsep Profil Pelajar Pancasila.
"Profil pelajar dalam konteks merdeka belajar antara Madrasah Ibtidaiyah dengan Sekolah Dasar memiliki perbedaan yang menonjol. Dimana Sekolah Dasar lebih fokus pada Profil Pelajar Pancasila sedangkan Madrasah Ibtidaiyah fokus ditambahkan dengan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin. Dengan tujuan untuk mencetak peserta didik dengan sebagai Rahmat bagi kehidupan". Papar Alumni UIN Sunan Kalijaga itu.
Sementara itu, Kepala MI ELPIST, M.Ulfi Fadli, M.Pd mengutarakan praktik Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) tidak bisa hanya dilaksanakan oleh pihak madrasah saja, melainkan harus menggandeng dari beberapa pihak. Pemilihan Proyek juga harus di sesuaikan dengan identifikasi masalah yang relevan di madrasah. Sehingga proyek yang dihasilkan benar-benar sesuai dan bermanfaat dengan apa yang dibutuhkan bagi siswa.
Kegiatan diakhiri dengan doa dan harapan dari KH. Chafid Fuadi, S.Pd
"Terima kasih kami sampaikan kepada tim INISNU. Dalam pelatihan ini kita belajar bersama dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dan
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA).
Selanjutnya semoga kerjasama dapat dilakukan kembali dengan kegiatan lainnya sebagai komitmen kerjasama kedua lembaga."Ungkap Ketua LTN NU Kabupaten Magelang itu.
Kegiatan terlaksana dengan lancar, peserta juga sangat aktif mengikuti kegiatan tersebut hingga akhir. (*)