Pukul delapan, kegiatan diawali dengan pembukaan. Selain peserta, perwakilan pengurus dari PAC lain turut hadir.
Dalam pembukaan ini, ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Magelang, Rekan Yusuf Machasin berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi LAKMUD Puspa Buana #3.
“Tentu sebagai kader harus mampu menjadi contoh bagi anggota yang lain, bukan lagi menunggu instruksi namun harus senantiasa bergerak dan menggerakkan, ” tutur Yusuf Machasin.
Lebih lanjut, Yusuf Machasin atasnama Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Magelang mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Latihan Kader Muda Puspa Buana #3 di PAC IPNU IPPNU Kecamatan Muntilan.
"Alhamdulillah, Lakmud Puspa Buana terus berlanjut hingga sekarang masuk angkatan ke 3, Semoga Lakmud kali ini dapat melahirkan kader-kader yang mampu mendedikasikan dirinya secara penuh terhadap organisasi dan berpegang teguh pada Ahlussunnah waljama’ah An-Nahdliyah." pungkas Yusuf Machasin.
Sebelumnya Lakmud Puspa Buana baru dimulai di awal tahun 2020 lalu. Angkatan Pertama di Kecamatan Tempuran, kemudian angkatan kedua di Kecamatan Salam. Puspa Buana sendiri memiliki arti Puspa yang berartiBunga, sedangkan Buana Berarti Jagad. Maksudnya adalah Kembange Jagad (dalam bahasa jawa). Nama ini diperoleh dari hasil musyawarah PC IPNU-IPPNU Kabupaten Magelang bersama jajaran Majelis Alumni IPNU IPPNU. Nama juga digunakan oleh grub drum band Banser era 70 an.
Sejalan dengan pernyataan Ketua PC IPNU Magelang, seorang kader memang memiliki peran penting dalam suatu organisasi. Keberadaan kaderisasi menjadi jantung dalam organisasi. Dengan begitu denyut gerak organisasi akan selalu tampak dan mampu menunjukkan eksistensinya di ruang publik.
Harapannya, kegiatan Lakmud ini juga dapat diikuti oleh PAC lain di wilayah Kabupaten Magelang sehingga estafet kaderisasi dapat berjalan dengan baik.
Kontributor: Suma Maulida
Editor: Thoyyib Rizqi