MAGELANG - Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PCNU Kabupaten Magelang melaksanakan pelatihan pemulasaraan jenazah Covid 19 pada hari Ahad (11/07) di Joglo Manunggal PCNU Kabupaten Magelang.
Kegiatan itu dilaksanakan sebagai respon terhadap kebutuhan penanganan jenazah covid yang sesuai dengan kaidah syar’i.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah relawan yang terdiri dari LPBI NU se Kecamatan Magelang dan beberapa relawan dari unsur Banom NU. Hadir juga bapak Masrukhan selaku Wakil Tanfidziyah PCNU Kabupaten Magelang.
Dalam arahan yang dijelaskan oleh Masrukhan, Tim ini nantinya akan dilatih oleh Saiful Islam Al Ghozi, Dzikron Fuadi, Indriana, dan Iffah Munir. Para pelatih ini sudah mendapatkan sertifikat pelatihan pemulasaran jenazah covid dari PWNU Jawa Tengah.
"Tim ini akan menjadi relawan pemulasaraan jenazah Covid 19 bagi yang membutuhkannya, baik di rumah sakit ataupun di rumah keluarga duka. Ada 20 orang sebagai tim inti yang nantinya akan dibantu oleh tim yang lain setelah dilatih juga. Pelatihan itu meliputi bagaimana memakai APD saat akan mengangkat jenazah, kemudian cara memandikan, mengkafani, hingga menyolatkannya." pungkas Masrukhan.
Sebagaimana diketahui bahwa masyarakat sering mendapatkan informasi bahwa jenazah covid dianggap tidak diperlakukan secara syar’i. Oleh karena itu tim LPBI PCNU meresponnya dengan membentuk tim tersebut. Sebelumnya, tim Bagana sudah beberapa kali menangani jenazah Covid dengan peralatan APD yang ada.
Kontributor: Najib Chaqoqo
