(foto penataan daging kurban)
SECANG - Hari raya kurban di masa Pandemi Corona ini, membuat daya beli masyarakat untuk berkurang di beberapa daerah berkurang. Unit Pengelola Infak, Zakat, dan Sedekah MWCNU Secang, Magelang, Jawa Tengah menerapkan pola ramah lingkungan atau go green.
Idhul Adha tahun ini Lazis NU Secang menyalurkan 1 ekor sapi limousin dan 3 ekor kambing ke dusun Soglengan, Donomulyo, Secang dan beberapa daerah sekitarnya yang jarang mendapatkan daging kurban. Untuk penyembelihan dilaksanakan di dusun Soglengan untuk kemudian distribusi daging ke daerah yang terdata tidak ada yang menyembelih kurban di wilayah kecamatan Secang.
Sapi tersebut merupakan kurban dari keluarga Satrio Wibowo warga kota Magelang, sedangkan kambing merupakan kurban dari warga Secang yang mempunyai keinginan yang sama untuk memberi manfaat lebih banyak kepada masyarakat yang jarang mendapatkan daging kurban.
Dalam pembagiannya, LazisNU Secang tidak menggunakan plastik kresek sebagai wadah daging, tetapi menggunakan besek sebagai alternatif pengganti plastik agar lebih ramah lingkungan dan mudah terurai ketika menjadi sampah nanti.
Untuk talinyapun menggunakan gedebog batang pisang sehingga meminimalisir penggunaan plastik sebagai bahan yang mudah didaur ulang nanti.
Konsep " Go Green" ini dipilih sebagai sebuah tema bahwa NU yang selama ini identik dengan warna hijau berniat untuk menghijaukan bumi ini kata Aulia Husna salah seorang panitia Kurban LazisNU Secang.
Ke depan diharapkan lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari keberadaan lazisnu UPZIS MWC Secang, dengan berbagai macam program yang langsung menyentuh ke warga masyarakat, harap ketua LazisNU Secang KH Fatkhul Aziz.
Kontributor: Awan Wiratno
Editor: Thoyyib Rizqi
