MAGELANG - Di era milenial saat ini, sosial media menjadi amat sangat penting bagi semua orang terlebih bagi para pelajar. Segala bentuk perubahan akibat adanya globalisasi menjadikan para pelajar dan anak-anak muda ditantang untuk bisa mengembangkan sosial media yang ada.
Hal inilah yang menjadi landasan oleh Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Magelang menggelar pelatihan jurnalistik dengan tema “Workshop Kepenulisan Pelajar Nahdliyin”. Kegiatan pelatihan ini digelar pada hari Rabu (17/06/20) malam hari pukul 20.00 WIB.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 85 peserta yang tidak hanya berasal dari Magelang saja melainkan dari berbagai daerah seperti Pemalang, Cilacap, Garut, bahkan DKI Jakarta. Banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan tersebut menunjukkan bahwa antusiasme para pelajar NU dalam mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan jurnalistik amatlah besar.
Workshop ini dilakukan melalui Whatsapp Group yang dipandu langsung oleh Vinanda Febriani (Anggota Departemen Jaringan dan Komunikasi PC IPPNU kabupaten Magelang) dengan narasumber utama yakni Musthofa Asrori selaku Redaktur NU Online dan Redaktur Pelaksana Majalah LiDik Kementerian Agama RI.
Dalam paparannya, Mustofa Asrori menjelaskan bahwa media sosial bukan hanya media untuk menunjukkan eksistensi diri saja melainkan dapat dijadikan sebagai media untuk belajar dan mencari informasi seluas-luasnya seperti misalnya berita.
"Di dalam berita, terdapat peran jurnalis yang amat sangat penting agar seluruh isi berita dapat tersampaikan dengan baik oleh para pembacanya. Peran jurnalis ini tidaklah mudah dan hal inilah yang menjadi tantangan bagi para pelajar khususnya para pelajar NU di era saat ini untuk belajar menjadi jurnalis yang baik demi keberlangsungan NU mengingat bahwa para pelajar NU menjadi ujung tombak perjuangan NU masa depan." kata pria yang akrab disapa Gus Ofa.
Menurut panitia yang tidak ingin disebutkan namanya kegiatan ini dilaksanakan dengan cara narasumber utama diberikan kesempatan untuk menyampaikan paparannya terkait dengan berita dan hal-hal yang berkaitan dengan jurnalistik, seperti halnya cara memulai membuat berita, bagaimana membuat berita yang baik dan menarik, jenis-jenis berita sampai pada bagaimana pembingkaian atau batas penulisan berita.
"kemudian para peserta diberi kesmpatan untuk berdiskusi dan tanya jawab terkait dengan kepenulisan dan jurnalistik.." tambahnya.
Lanjutnya antusiasme peserta kembali terlihat dari banyaknya peserta yang ikut berdiskusi dan melontarkan berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan tema kegiatan.
Di sela-sela kesempatan, M Adnan selaku Ketua PC IPNU Kabupaten Magelang mengatakan bahwa sebagai kader NU termuda, para pelajar NU sudah sepatutnya untuk terus belajar sebagaimana slogan yang selalu digaungkan oleh IPNU IPPNU yakni belajar, berjuang dan bertakwa maka sudah menjadi kewajiban untuk meneruskan perjuangan para pendahulu dengan caranya sendiri yakni dengan cara-cara yang milineal dan berintelektual untuk terus menggemakan Nahdlatul Ulama’ di seluruh penjuru Nusantara.
"PC IPNU IPPNU Kabupaten Magelang melalui kegiatan workshop kepenulisan pelajar nahdliyin ini dapat menjadi salah satu wadah bagi para pelajar NU untuk belajar dan berkreasi mengembangkan potensi diri untuk mengharumkan NU dan bumi pertiwi." imbuhnya.
Kontributor: Dhidayati Ayu
Editor: Thoyyib Rizqi