MAGELANG - Dalam rangka memperingati hari lahir Nahdlatul Ulama yang ke 97 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Magelang mengadakan Istighosah dan Tasyakuran di Aula Lintang Songo, Gedung PCNU Kabupaten Magelang.
Acara yang diselenggarakan pada hari Rabu malam (11/03) ini diikuti oleh seluruh pengurus PCNU diantaranya KH Toha Mansur (Rois Syuriah) beserta jajaran syuriah lainnya, KH. Ahmad Izzudin, LC., M.Si (Ketua Tanfidziyah) beserta jajaran tanfidziyah dan juga banom NU yang terdiri dari Muslimat, Fatayat, GP Ansor, Banser, IPNU dan IPPNU tingkat cabang dan anak cabang se Kabupaten Magelang
Hadir dalam acara tersebut segenap jajaran Mustasyar NU Kabupaten Magelang diantaranya KH. R. Muhaimin Asnawi, KH. M. Sholichun, KH. Afifudin, KH. Isnadi, KH. Minanurrohman Anshori. Serta Kapolres Magelang AKBP Pungki Buana Santosa, SH.,SIK.,M.Si. sebagai tamu undangan.
Dalam sambutannya M. Sholichun mengingatkan tentang perkataan KH. Hasyim Asyari bahwa siapa orang mengurusi NU, akan dianggap santrinya mbah hasyim, siapa dianggap santrinya mbah hasyim akan didoakan anak cucunya khusnul khotimah
Pada acara istighosah KH. M. Solichun memimpin acara yang kemudian doa secara bergantian dipimpin oleh jajaran mustasyar
(Foto istimewa tasyakuran PCNU)
Di akhir sesi, tasyakuran di warnai dengan tumpengan nasi kuning sebagai momentum hari lahir yang diperingati sebagai bentuk rasa syukur bahwa NU bertambah usia tepatnya berumur 97. Tiga tahun lagi organisasi ini tepat 1 abad umurnya. Momentum ihtifal ini layak diabadikan.
Kontributor: Thoyyib Rizqi